-
Al Kindi (Ist)
Di antara para failasuf itu yang mula pertama secara sistematis mempopulerkan falsafah Yunani di kalangan umat ialah Abu Ya`qub ibn Ishaq Al-Kindi (w, sekitar 257 H/870 M). Al-Kindi secara khusus dikenal sebagai failasuf bangsa Arab (faylasuf al-Arab), tidak saja dalam pengertian etnis (ia berasal dari daerah selatan Jazirah Arab, suku Kindah, maka disebut Al-Kindi), tapi juga dalam pengertian kultural. Ia menghidangkan falsafah Yunani kepada kaum Muslim setelah pikiran-pikiran asing dari arah Barat itu “diislamkan”, jika tidak boleh disebut “diarabkan”.
Al-Kindi diketahui sebagai seorang penulis yang ensiklopedis dalam falsafah dan ilmu pengetahuan. Banyak dari karyanya yang hilang, tapi dari yang tersisa sebagiannya telah diterbitkan. Sampai dimana Al-Kindi berhasil menjinakkan pikiran pagan dari Yunani itu, dapat sepintas lalu kita ketahui dari dua risalah pendeknya. Risalah pertama jelas dibuat untuk menopang ajaran pokok Islam tentang Tauhid, tapi dengan sepenuh-penuhnya menggunakan sistem argumentasi falsafah. Namun dari situ juga kita ketahui bahwa Al-Kindi, sejalan dengan pikiran Islam yang ada, khususnya yang dalam bentuk sistematisnya terwakili dalam ilmu kalam. Mu`tazilah, dengan tegas menolak paham Aristoteles tentang keabadian alam. Sedangkan risalahnya yang kedua merupakan tulisan paling dini oleh pemikir Muslim mengenai akal atau intelek. Dalam risalah ini Al-Kindi mengatakan sebagai hanya menuturkan pendapat “orang-orang Yunani kuno yang terpuji”, khususnya Aristoteles, mengenai akal itu.
Sumber: Ensiklopedi Nurcholis Madjid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar