r
Di nukil dari Al-Bidayah wa An-Nihayah, Masa khulafaur rasyidin, Ibnu Katsir
Selepas dibai'at Abu Bakar mulai berpidato setelah memuji Allah Pemilik segala pujian, 'Amma ba'du, para hadirin sekalian sesungguhnya aku telah terpilih sebagai pimpinan atas kalian dan bukanlah aku yang terabik, maka jika aku berbuat kebaikan bantulah akau. Dan jika aku bertindak keliru maka luruskanlah aku. Kejujuran adalah amanan, sementara dusta adalah suatu pengkhiatan. Orang yang lemah di antara kalian sesungguhnya kuat di sisiku hingga aku dapat mengembalikan haknya kepadanya Insya Allah. Sebaliknya siapa yang kuat di antara kalian maka dialah yang lemah di sisiku hingga aku akan mengambil darinya hak milik orang lain yang diambilnya. Tidaklah suatu kaum meninggalkan jihad di jalan Allah kecuali Allah akan timpakan kepada mereka suatu kehinaan, dan tidaklah suatu kekejian terbesar di tengah suatu kaum kecuali adzab Allah akan ditimpakan kepada seluruh kaum tersebut. Patuhilah aku selama aku mematuhi Allah dan RasulNya. Tetapi jika aku tidak mematuhi keduanya maka tiada kewajiban taat atas kalian terhadapku. Sekarang berdirilah kalian untuk melaksanakan shalat semoga Allah merahmati kalian [1]
Sanad ini sahih, adapun ungkapannya, 'Sesungguhnya aku telah dipilih sebagai pimpinan atas kalian dan bukalha aku yang terbaik' adalah bagian dari ketawadhu'an beliau. Sebab mereka seluruhnya sepakat bahwa beliaulah yang terbaik dan termulia radiyallahu anhu.
[1] Ibnu Hisyam, as-Sirah an-Nabawiyah 4/413-414, tahqiq Hamma Sa'id dan Muhammad Abu Suailik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar