Republika Online: "Kualitas VS Kuantitas (II)
Oleh: Ahmad Syafii Maarif
Tidak saja bodoh dan miskin, sebagian kita juga merasa 'bangga' mempertunjukkan perilaku menyimpang dalam bentuk kekerasan dengan berlindung di bawah payung ayat-ayat sakral yang ditafsirkan secara salah dan menyesatkan. Kita tidak tahu sudah berapa ribu korban yang berjatuhan akibat tindakan kekerasan di berbagai tempat. Kita memang berhak melawan pihak yang menzalimi kita. Tetapi, jika teror dilawan dengan teror terhadap orang yang tidak bersalah, jelas ajaran syariat telah dilanggar secara sengaja. Semestinya, posisi kita yang masih berada di bawah harus cepat menyadarkan kita untuk segera memperbaiki dan mengejar ketertinggalan kita di ranah ilmu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar